Menghadapi situasi semacam itu memang cukup dilema. Di satu sisi, kita ingin usaha tetap berjalan. Di sisi lain, kondisi keuangan tidak memungkinkan. Terlebih, jika kebuntuan modal disertai kebuntuan pinjaman agar usaha tetap berdiri. Pinjaman yang ada memang cukup memberatkan sebab saat masih berspekulasi dengan kemajuan atau kesuksesan usaha, kita pun mesti mengagunkan barang berharga sebagai jaminan. Pinjaman Modal Tanpa Jaminan, Pinjaman Modal Ukm, Pinjaman Modal Tanpa Agunan, Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga, Pinjaman Untuk Modal Perniagaan, Pinjaman Modal Usaha Mandiri, Pinjaman Modal Usaha Untuk Mahasiswa, Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha, Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha, Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan, Pinjaman Modal Usaha Bank Mandiri, Pinjaman Modal Tanpa Jaminan, Pinjaman Modal Usaha Untuk Mahasiswa, Pinjaman Modal Usaha Bni, Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga, Pinjaman Kredit, Jenis Pinjaman Untuk Modal, Pinjaman Untuk Modal Usaha, Pinjaman Modal Usaha Bank Mandiri, Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan, Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan, Pinjaman Dana, Pinjaman Modal Usaha Bank Btpn, Pinjaman Bank
Pinjaman modal usaha tanpa jaminan merupakan harapan bagi pelaku usaha ekonomi mikro untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih besar lagi. Wirausaha dapat menjadi tumpuan dan sumber utama pendapatan seseorang. Berbagai macam usaha yang dirintis dan dilakoni banyak orang bermula dari keinginan yang bisa terwujud dengan adanya modal usaha. Modal usaha tentu saja berbentuk uang sebagai alat tukar perekonomian yang diakui di seluruh dunia. Namun, bisakah mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan? brbrModal dan Permasalahannya brbrDalam memulai usaha, usaha kecil ataupun usaha besar, modal kerap menjadi permasalahan. Modal malah sering dijadikan kambing hitam jika usaha yang direncanakan tidak terealisasi. Bahkan, mengalami pailit. Modal memang menjadi penentu diawalinya sebuah usaha. Banyak usaha yang terhambat dalam pengembangannya karena kekurangan modal. Bahkan, ada yang tidak bisa mendapatkan pengembalian modal dan akhirnya gulung tikar karena tidak ada lagi dana talangan yang dimiliki.~
Agunan tersebut bisa berupa tanah atau rumah. Bahkan, bangunan usaha yang sedang kita rintis itu sendiri. Terlebih, jika kita baru akan memulai usaha tetapi tidak memiliki modal. Apalagi, barang berharga yang patut atau bisa dijadikan jaminan. Tentu, keinginan memiliki usaha akhirnya hanya berupa angan-angan dan mimpi.
Pinjaman Tanpa Jaminan
Akhirnya, bukan tidak mungkin usaha yang dirintis menjadi terbengkalai dan harus gulung tikar untuk membayar pinjaman uang. Perhitungan yang tepat mengenai pinjaman dan kemampuan membayar menjadi skala penting dan utama dalam melakukan pinjaman, baik dengan jaminan maupun tanpa jaminan.
Pinjaman modal usaha tanpa jaminan saat ini sedang marak dan sebetulnya tidak begitu sulit kita temui. Pinjaman uang tanpa jaminan yang akrab disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA) ini, bahkan, memberikan penawaran melalui telepon genggam. Pinjaman yang diberikan jumlahnya bervariasi. Mulai Rp11.000.000,00 hingga Rp150.000.000,00 dengan bunga pinjaman 1,5 persen per bulan.
Memang, bunga terasa lebih mahal dibanding melakukan pinjaman uang dengan jaminan. Namun, hal tersebut menjadi sebanding dengan pinjaman uang yang diberikan tanpa jaminan harta sama sekali.
Syarat Pengajuan Pinjaman Tanpa Jaminan
Syarat pengajuan pinjaman modal usaha tanpa jaminan ini mudah saja. Tidak ribet dan tidak memerlukan slip gaji serta data-data kepemilikan harta. Untuk mendapatkan pinjaman uang tanpa jaminan, kita hanya perlu memberikan fotokopi KTP dan kartu kredit. Kartu kredit menjadi syarat karena kartu kredit dapat menjadi bayangan dalam melakukan pembayaran pinjaman uang nantinya.
Pengajuan pinjaman modal usaha tanpa jaminan ini tidaklah lama. Prosesnya terbilang cukup cepat, hanya dengan selang waktu 3 hingga 7 hari masa kerja setelah pengajuan.
Pinjaman modal usaha tanpa jaminan bisa menjadi pilihan dalam merealisasikan usaha. Pinjaman modal usaha tanpa jaminan tidak membuat Anda ribet dengan segala persyaratan yang harus dipenuhi dan belum tentu ada kepastian mendapatkan pinjaman tersebut. Dalam melakukan pinjaman, ketelitian dan ketepatan menggunakan uang menjadi kunci penting pinjaman uang bisa dilunasi tepat waktu.
Fungsi Modal
Modal usaha dipakai untuk berbagai kepentingand dalam kegiatan bisnis. Berikut ini gambaran tentang alokasi modal usaha :
Belanja bahan baku
Alokasi modal yang paling banyak dipakai untuk usaha produksi ada pada belanja bahan baku. Misalnya bisnis produksi tahu, modalnya banyak dikeluarkan untuk belanja kedelai sebagai bahan baku utamanya. Letak permasalah usaha tahu sebenarnya bukan pada sepinya konsumen melainkan modal usaha dan bahan bakunya. Misalnya ketika ingin menaikan jumlah produksinya, pembuat tahu tak bisa memenuhinya dengan alasan modalnya tak cukup. Padahal permintaan pasar sangat besar. Demikian juga ketika modal tersedia, ternyata kedelai tak tiba-tiba menghilang dipasaran. Karena bahan baku tak ada akhirnya produksi tahu jadi terhambat.
Usaha toko kelontong, modal dipakai untuk belanja dagangan seperti gula, minyak goreng dan lain sebagainya. Pemilik toko biasanya seminggu sekali kulakan ke pasar membeli barang dagangan.
Menggaji pegawai
Modal usaha selain untuk belanja barang dagangan juga dipakai menggaji karyawan. Karena karyawan adalah beban usaha dan bentuk dari tanggungjawab pemilik usaha yakni menggaji sesuai dengan jumlah yang disepakati perbulannya. Demikian juga untuk membayar berbagai tunjangan diluar gaji seperti uang makan, tunjangn anak dan istri. Cadangan dana untuk bayar gaji pegawai harus ada setiap bulan.
Membayar tagihan bulanan
Alokasi modal usaha juga digunakan untuk membayar tagihan bulanan yang berkaitan dengan produksi misalnya tagihan listrik, telpon, retribusi. Itu bagian dari pengeluaran bulanan yang termasuk alokasi dana modal.
Sebagai cadangan modal
Selain itu modal usaha disisihkan untuk dana cadangan, dan dipakai pada waktu-waktu tertentu ketika Anda harus meningkatkan produksi usahanya karena permintaan pasar. Misalnya menjelang hari raya, mendapatkan pesanan partai besar dan lain sebagainya. Menjalankan bisnis pasti ada siklus bisnisnya, kadang sepi tapi dilain hari ramai pembeli. Untuk mengantisipasi hal demikian, pelaku bisnis biasanya menyimpan cadangan modalnya.
Sewa tempat usaha
Tempat usaha merupakan syarat kedua yang tak kalah pentingnya dalam sebuah bisnis. Modal dan tempat usaha saling ketergantungan. Memilih tempat usaha yang strategis tentu butuh kekuatan capital yang besar pula. Demikian juga seumpamanya Anda tak memiliki modal besar maka cukup menjalankan bisnis Anda dari rumah saja bukan.
Jadi kekuatan modal menentukan besar kecilnya sebuah bisnis. Sangat sulit menaikan omzet penjualan tanpa ada penambahan capital di sana. Oleh karena itu modal menjadi perkara yang penting untuk dibicarakan dan menjadi prioritas yang secepatnya direalisasikan.
Sumber Mendapatkan modal
Ada banyak lembaga pembiayaan yang memberikan layanan kredit bagi nasabahnya. Termasuk juga perbankan BUMN yang giat menawarkan kredit modal usaha kepada pelaku bisnis golongan menengah ke bawah. Bunga pun rendah dengan cicilan yang ringan. Lembaga keuangan yang menyediakan dana kredit bertujuan untuk memberikan solusi tepat bagi pelaku bisnis skala kecil saat kesulitan modal. Meminjam di bank lebih baik daripada meminjam di rentenir yang memiliki bunga cukup banyak sehingga membelit.
Bank
Bank merupakan pilihan utama ketika Anda ingin mencari pinjaman modal untuk menjalankan sebuah bisnis. Bank milik pemerintah memiliki varian pinjaman yang beragam seperti kredit untuk usaha mikro tanpa agunan sampai pinjaman sekala menengah yang nominal dari puluhan juta hingga ratusan juta. Ada juga pinjaman sekala besar yang totalnya mencapai milyaran rupiah.
Ambil contoh Bank BRI yang memiliki layanan paket pinjaman tanpa agunan untuk pelaku usaha mikro. Syaratnya mudah, berikut angsurannya pun ringan lebih ringan sesuai dengan kemampuan Anda.
Kredit mikro cocok dipakai untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar. Selain itu tak berhenti pada pedagang maupun produsen kecil. Peternak pun bisa mengambil kredit dari bank BUMN untuk mengembangkan usaha ternaknya seperti budidaya lele, ayam pedaging dan lain sebagainya.
Koperasi Simpan Pinjam
Solusi kedua mencari modal secara cepat dan aman adalah dari koperasi simpan pinjam. Koperasi merupakan badan usaha yang digerak oleh sejumlah anggotanya demi melayani kebutuhan anggotanya. Di Indonesia koperasi dilindungi secara hukum, siapa pun bisa mendirikan koperasi asalkan sesuai dengan peraturan dan syarat-syarat dasar koperasi.
Jika Anda ingin meminjam modal di koperasi simpan pinjam, syaratnya harus menjadi anggota koperasi tersebut, dengan membayar sejumlah iuran dasar dan iuran bulanan sebagai anggota koperasi. Intinya yang boleh pinjam hanyalah anggotanya saja diluar itu tak bisa. Bunga kredit koperasi lebih variatif dengan jumlah cicilan kredit bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan pembayarannya. Yang pasti meminjam dana di koperasi bisa tanpa agunan. Namun walaupun demikian yang namanya meminjam konsekwensinya wajib mengembalikan dan tak boleh mangkir.
Demikianlah sedikit tentang sumber pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang ternyata tak sesulit apa yang kita pikirkan.
<!--moveIup true--><!--imgMoveup right--><!--ads1center left--><!--sbada 6,9--><!--moveads 1800-->
0 komentar:
Posting Komentar